Senin, 31 Oktober 2011

Camkan Pesan Terakhir Rosulullah Menjelang Ajal Menjemputnya

Sebelum malaikat Izrail diperintah Allah SWT untuk mencabut nyawa Nabi Muhammad SAW , Allah SWT telah berpesan kepada Jibril. " Hai Jibril, jika kekasih- Ku menolaknya, laranglah Izrail melakukan tugasnya! " Sungguh berharganya manusia yang satu ini.
.
Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. " Bolehkah saya masuk ?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, " Maafkanlah, ayahku sedang demam " kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.
.
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, " Siapakah itu wahai anakku ?". " Tak tahulah ayahku, sepertinya orang baru, sekali ini aku melihatnya " tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.
" Ketahuilah wahai anakku, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut " kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya.
.
Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut bersama menyertainya. Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah SWT dan penghulu dunia ini. " Jibril, jelaskan apa hakkunanti di hadapan Allah ?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. " Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu " kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuat Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.
" Engkau tidak senang mendengar khabar ini ?" Tanya Jibril lagi. " Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak ?" " Jangan khawatir, wahai Rasul Allah , aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya " kata Jibril. Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. " Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini ."
.
Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. " Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril ?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. " Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal " kata Jibril.
.
Sebentar kemudian terdengarRasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi. "Ya Allah , dahsyat sekali maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku " Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.
Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali mendekatkan telinganya. " Uushiikum bis-shalaati, wamaa malakat aimaanukum ( peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu )". Di luar, pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. " Ummatii, ummatii, ummatiii ! ( Umatku, umatku, umatku) ".
.
Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Allaahumma sholli 'alaa Muhammad wa'alaihi wasahbihi wasallim. Ya Allah, Berikanlah untuk Muhammad "al wasilah" (derajat) dan keutamaan. Dan tempatkanlah ia di tempat terpuji sebagaimana yang telah Engkau janjikan".
.
Betapa mendalam cinta Rasulullah kepada kita ummatnya, bahkan diakhir kehidupannya hanya kita yang ada dalam fikirannya. Sakitnya sakaratul maut itu tetapi sedikit sekali kita mengingatnya bahkan untuk sekedar menyebut namanya

Kisah perempuan miskin, Sapi tua dan Gaza

Kisah nyata ini terjadi di salah sebuah daerah di Yaman.Kisah penderitaan dan
kepahitan yang dilalui oleh penduduk Gaza tersebar ke seantero dunia. Semua orang marah,
benci, dendam dan sedih. Dimana korban kebanyakan adalah anak-anak kecil tak berdosa
yang menjadi korban muntahan peluru sehingga darah membasah bumi tanpa henti.
Tragedi dahsyat ini juga sampai juga ke telinga seorang perempuan tua yang hidup
miskin di salah sebuah kampung di Yaman. Sama seperti orang lain, dia juga turut sedih dan
pilu sehingga berurai air mata. Lantas suatu hari, dia berusaha sekuat upaya untuk mencoba
membantu sekadar semampunya. Kebetulan , ‘harta’ yang dia punya adalah seekor sapi tua,
terlalu uzur, kurus dan sudah tidak bermaya.
Dengan semangat tinggi dan perasaan simpati amat sangat, dia berniat
menyedekahkan Sapinya itu kepada penduduk Gaza lalu berjalan kaki dari rumah pergi ke
salah sebuah masjid di Yaman sambil memegang sapi tunggal kesayangannya itu.
Kebetulan hari itu Jumaat dan para jemaah sudah mengerumuni pekarangan masjid
untuk melaksanakan ibadat tersebut.
Ketika itu, betapa ramai yang melihat dan memperhatikan perempuan tua nan miskin
dengan sapinya yang berada di sisi luar masjid. Ada yang mengangguk, ada yang
menggeleng kepala. Tak terkecuali ada juga yang tersenyum sinis, tertawa, mengejek melihat
perempuan miskin yang setia berdiri di sisi sapinya.
Masa berlalu, jemaah masjid walaupun khusyuk mendengar khutbah imam namun
sesekali memperhatikan dua mahkhluk tuhan itu. Perempuan dan sapi itu masih di situ yang
tanpa rasa malu atau segan diraut wajahnya.
Setelah imam turun dari mimbar, solat Jumaat kemudian dilakukan, biar dibakar terik
mentari dan peluh menitis dan memercik di muka, perempuan dan sapi tua itu masih saja di
situ.
Segera setelah jemaah selesai solat dan berdoa, tiba-tiba perempuan itu dengan
tergesa-gesa menarik sapi itu membawanya ke depan pintu masjid sambil menanti dengan
penuh sabar tanpa mempedulikan jemaah yang keluar. Ramai juga orang yang tidak beranjak
dan perasaan ingin tahu, apa yang bakal dilakukan oleh perempuan tua itu.
Tatkala imam masjid keluar, perempuan tua itu bingkas berkata :”Wahai imam, aku
telah mendengar kisah sedih penduduk di Gaza. Aku seorang yang miskin tetapi aku
bersimpati dan ingin membantu. Sudilah kau terima satu-satunya sapi yang ku punyai untuk
dibawa ke Gaza, untuk di berikan kepada penduduk di sana.”
Gaduh seketika orang yang berada di masjid itu. Imam kaget dengan permintaan
perempuan itu namun keberatan untuk menerima. Ya, bagaimana membawa sapi tua itu ke
Gaza? Kemudian para jemaah mulai bercakap-cakap. Ada yang mengatakan tindakan itu
tidak munasabah apalagi sapi itu sudah tua dan tiada harga.
23
“Tolonglah.. bawalah sapi ini ke Gaza. Inilah saja yang aku punya. Aku ingin benar
membantu mereka,” ulang perempuan yang tidak dikenali itu. Imam tadi masih
keberatan.Masing-masing jemaah berkata-kata dan berbisik antara satu sama lain. Semua
pandangan tertumpu kepada perempuan dan sapi tuanya itu.
Mata perempuan tua yang miskin itu sudah mulai berkaca dan berair namun tetap
tidak beranjak dan terus merenung ke arah imam tersebut. Sunyi seketika suasana.
Tiba-tiba muncul seorang jemaah lalu bersuara mencetuskan idea: ”Tak mengapalah,
biar aku beli sapi perempuan ini dengan harga 10,000 riyal dan bawa uang itu kemudian
sedekahkanlah kepada penduduk di Gaza.
Imam kemudian nampak setuju. Perempuan miskin tua itu kemudian menyeka air
matanya yang sudah tumpah. Dia membisu namun sepertinya setuju dengan pendapat jemaah
itu.
Tiba-tiba bangkit pula seorang anak muda, memberi pandangan yang jauh lebih hebat
lagi: ”Bagaimana kalau kita rama-ramai membuat tawaran tertinggi sambil bersedekah untuk
membeli sapi ini dan duit nya nanti diserahkan ke Gaza?”
Perempuan itu terkejut, termasuk imam itu juga. Rupa-rupanya cetusan anak muda ini
diterima semua orang. Kemudian dalam beberapa menit para jemaah berebut-rebut
menyedekahkan uang mereka untuk dikumpulkan dengan cara lelang tertinggi.
Ada yang mulai menawar dari 10,000 ke 30,000 riyal dan berlanjutan untuk seketika.
Suasana pekarangan masjid di Yaman itu menjadi riuh selama proses lelang sapi tersebut.
Akhirnya sapi tua, kurus dan tidak bermaya milik perempuan tua miskin itu dibeli
dengan harga 500,000 riyal, setelah itu uang diserahkan kepada imam masjid, semua sepakat
membuat keputusan itu, kemudian salah seorang jemaah berbicara kepada perempuan tua itu.
“Kami telah melelang sapi kamu dan telah mengumpulkan uang sejumlah 500,000
riyal untuk membeli sapi itu.
“Akan tetapi kami telah sepakat, uang yang terkumpul tadi diserahkan kepada imam
untuk disampaikan kepada penduduk Gaza dan sapi itu kami hadiahkan kembali kepada
kamu,” katanya sambil memperhatikan perempuan tua nan miskin itu yang kembali
meneteskan air mata…gembira.
Tanpa diduga, Allah mentakdirkan segalanya, niat perempuan miskin itu untuk
membantu meringankan beban penderitaan penduduk Palestina akhirnya tercapai dan
dipermudahkan sehingga terkumpul uang yang banyak tanpa kehilangan “harta” satu-satunya
yang ada . Subhanallah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

“Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa dan amal-amal kalian, tetapi Dia
melihat kepada hati dan niat kalian.” (shahih Muslim dan lainnya)
24
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Barangsiapa yg bersedekah (walau) sebesar kurma dari usaha yg baik, dan Allah
tidak menerima kecuali yg baik, dan Sungguh Allah swt menerimanya dg sambutan
hangat, lalu melipat gandakannya untuk orang itu seperti kalian mengasuh bayi yg
disusuinya, hingga sebesar gunung” (Shahih Bukhari)
Hikmah dari kisah ini adalah segala niat murni yang baik senantiasa mendapat
perhitungan dan ganjaran Allah apalagi jika datang dari hati kecil seorang yang miskin yang
mau membantu umat islam yang menderita akibat dizalimi rejim zionis israel, biarpun diri
serba payah dan serba kekurangan. sesuai dengan Firman Allah Ta’ala,
“Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikanbisikan
dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf,
atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat
demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya
pahala yang besar.” (QS. An Nisa’ [4] :114)
Semoga bermanfaat…….
(Kisah ini di ambil dari Timbalan Mursyidul Am PAS Dato’ Haron Din kepada Harakah
daily melalui kisah nyata yang di terbitkan di sebuah majalah Arab)

Memohon Nafkah

Fadlan datang kepada seorang kyai di kampungnya. Ia merasa bingung. Sudah banyak
cara telah ia tempuh, namun rezeki masih tetap sulit ia cari.
Kata orang, rezeki itu bisa datang sendiri, apalagi kalau sudah menikah. Buktinya,
sudah 3 tahun ia menikah dan dikarunia dua orang anak, ia masih tetap hidup luntang-lantung
tak menentu.
Benar, keluarganya tidak pernah kelaparan sebab tidak ada makanan. Namun kalau
terus-terusan hidup kepepet dan tidak punya pekerjaan, rasanya tidak ada kebanggaan diri.
Ia pun datang kepada Kyai Ahmad untuk minta sumbang saran. Kalau boleh sekaligus
minta do’a dan pekerjaan darinya. Terus terang, ia sendiri kagum dengan sosok Kyai Ahmad
yang amat bersahaja. Tidak banyak yang ia kerjakan, namun dengan anak 9 orang, sepertinya
mustahil bila ia tidak pusing memikirkan nafkah keluarga. Tapi nyatanya, sampai sekarang
Kyai Ahmad tetap sumringah di mata Fadlan. Tidak pernah ia lihat Kyai Ahmad bermuka
muram seperti dirinya. Makanya hari itu, Fadlan datang untuk meminta nasehat kyai tersebut.
“Hidup ini adalah adegan. Kita hanya wayang, sementara dalangnya adalah Gusti
Allah! Jadi, manusia itu hidup karena disuruh ‘manggung’ oleh Dalangnya!” Kyai Ahmad
membuka penjelasan dengan sebuah ilustrasi ringan.
“Gak mungkin… kalau wayang itu manggung sendiri. Pasti, ia dimainkan oleh
Dalang. Sementara selama di panggung, pasti Dalang akan memperhatikan nasib wayang itu!
Begitu juga manusia… gak mungkin dia hidup di dunia, tanpa diperhatikan segala
kebutuhannya oleh Gusti Allah! Sudah paham belum kamu, Fadhlan?!” Kyai Ahmad
mengakhiri penjelasannya dengan sebuah pertanyaan.
“Tapi pak kyai…, kalau Gusti Allah benar menjamin hidup hamba-Nya… kenapa
hidup saya seperti sia-sia begini ya… nyari nafkah saja kok susah!” Fadlan menyampaikan
keluhnya.
“Oh… itu karena kamu belum datang kepada Gusti Allah. Kalau kamu datang kepada
Gusti Allah, hidupmu gak bakal sia-sia!” Kyai Ahmad menambahkan.
Fadhlan belum mengerti betul apa maksud sebenarnya dari kata ‘datang kepada
Allah’, ia pun menanyakan gambaran kongkrit tentang hal itu kepada Kyai Ahmad.
Dengan santai Kyai Ahmad menjelaskan, “Fadlan…, semua masalah di dunia ini
bakal selesai asal kita datang kepada Allah. Banyak di dunia ini orang yang bermasalah,
punya hutang segunung, rezeki sulit, ditimpa berbagai macam penyakit, kemiskinan,
kelaparan dan lain-lain… Itu disebabkan karena mereka tidak datang kepada Allah. Kalau
saja mereka datang kepada Allah, maka segala masalah mereka terselesaikan!”
“Apakah hanya sesederhana itu, pak Kyai?” Fadlan bertanya dengan nada penasaran.
“Ya, hanya sesederhana itu!” Pak kyai menegaskan.
11
Pak Kyai bercerita, “Pernah terjadi di Rusia di sebuah negeri yang terkenal atheis,
seorang pria pergi ke tukang cukur. Saat rambutnya dicukur, ia terserang kantuk. Kepalanya
mulai mengangguk-angguk karena kantuk. Tukang cukur merasa kesal, namun untuk
membangunkan pelanggannya, si tukang cukur mulai bicara:
‘Pak, apakah bapak termasuk orang yang percaya tentang adanya Tuhan?’
Pelanggan menjawab, ‘Ya, saya percaya adanya Tuhan!’
Agar pembicaraan tak terhenti, si tukang cukur menimpali,
‘Saya termasuk orang yang tidak percaya kepada Tuhan!’
‘Apa alasanmu?’ pelanggan melempar tanya.
‘Kalau benar di dunia ini ada Tuhan, dan sifat-Nya adalah Maha Pengasih dan Maha
Penyayang, menurut saya tidak mungkin di dunia ada orang yang punya banyak masalah,
terlilit hutang, terserang penyakit, kelaparan, kemiskinan dan lain-lain. Ini khan bukti
sederhana bahwa di dunia ini tidak ada Tuhan!’ tukang cukur berbicara dengan cukup
lantang.
Si pelanggan terdiam. Dalam hati, ia berpikir keras mencari jawaban. Namun sayang,
sampai cukuran selesai pun ia tetap tidak menemukan jawaban. Maka pembicaraan pun
terhenti. Sementara si tukang cukur tersenyum sinis, seolah ia telah memenangkan
perdebatan.
Akhirnya, saat cukuran itu selesai, si pelanggan bangkit dari kursi dan ia berikan
ongkos yang cukup atas jasa cukuran. Tak lupa, ia berterima kasih dan pamit untuk
meninggalkan tempat. Namun dalam langkahnya, ia masih tetap mencari jawaban atas
perdebatan kecil yang baru ia jalani.
Saat berdiri di depan pintu barber shop, ia tarik tungkai pintu kemudian hendak
melangkahkan kakinya keluar…. saat itu Allah Swt mengirimkan jawaban padanya.
Matanya tertumbuk pada seorang pria gila yang berparas awut-awutan. Rambut
panjang tak terurus, janggut lebat berantakan.
Demi melihat hal sedemikian, pintu barber shop yang tadi telah ia buka maka ditutup
kembali. Ia pun datang lagi kepada tukang cukur dan berkata, ‘Pak, menurut saya yang tidak
ada di dunia ini adalah TUKANG CUKUR!’ Merasa aneh dengan pernyataan itu, tukang
cukur balik bertanya, ‘Bagaimana bisa Anda berkata demikian. Padahal baru saja rambut
Anda saya pangkas!’
‘Begini pak, di jalan saya dapati ada orang yang kurang waras. Rambutnya panjang
tak terurus, janggutnya pun lebat berantakan. Kalau benar di dunia ini ada tukang cukur,
rasanya tidak mungkin ada pria yang berperawakan seperti itu!’ si pelanggan menyampaikan
penjelasannya.
Tukang cukur tersenyum, sejenak kemudian dengan enteng ia berkata, ‘Pak… bukan
Tukang Cukur yang tidak ada di dunia ini. Masalah sebenarnya adalah pria gila yang Anda
12
ceritakan tidak mau hadir dan datang ke sini, ke tempat saya… Andai dia datang, maka
rambut dan janggutnya akan saya rapihkan sehingga ia tidak berperawakan sedemikian!’
Tiba-tiba si pelanggan meledakkan suara, ‘Naaaahhhh…. itu dia jawabannya.
Rupanya Anda juga telah menemukan jawaban dari pertanyaan yang Anda lontarkan!’ ‘Apa
maksudmu?’ si tukang cukur tidak mengerti dengan pernyataan pelanggannya.
‘Anda khan bilang bahwa di dunia ini banyak manusia yang punya masalah. Kalau
saja mereka datang kepada Tuhan, pastilah masalah mereka akan terselesaikan. Persis sama
kejadiannya bila pria gila tadi datang kemari dan mencukurkan rambutnya kepada Anda!’”
Kyai Ahmad mengakhiri kisah yang ia sampaikan. Terlihat Fadlan menganggukkan
kepala tanda mengerti.
“Jadi…, kamu hanya tinggal memohon saja apa yang kamu inginkan kepada Allah Swt., pasti
Allah bakal berikan apa yang kamu pinta!” Kyai Ahmad berkata memberi garansi.
Fadlan sudah mulai yakin, tapi ia masih mengejar dengan satu pertanyaan, “Pak Kyai,
saya sudah niat untuk datang dan semakin mengakrabkan diri kepada Allah. Tapi bagaimana
caranya ya pak Kyai agar saya bisa memohon nafkah yang cukup kepada Allah?”
Kemudian Pak Kyai membacakan ayat dalam Al Qur’an:
“Katakanlah: “Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan
kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang
Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau
hinakan orang yang Engkau kehendaki. di tangan Engkaulah segala kebajikan.
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke
dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang
hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup, dan Engkau
beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)”. QS. Ali Imran : 26-27
“Bacalah ayat itu sesering mungkin dan perbanyak doa memohon nafkah serta rezeki yang
halal dari Allah Swt. Yakinlah bahwa Allah Swt akan senantiasa menjamin penghidupanmu
dan keluarga!” Kyai Ahmad mengakhiri pembicaraan dengan memberi pesan.
Usai pembicaraan dengan Kyai Ahmad, Fadlan merasa yakin bila dirinya hendak mencari
nafkah, maka cara termudah yang dapat ia kerjakan hanyalah dengan ‘Datang dan Memohon
kepada Pemilik Nafkah!’
Fadlan telah meyakini hal ini.
Bagaimana dengan Anda?
Cahaya Langit,Bobby Herwibowo
Shared By Kisah Penuh Hikmah

Minggu, 30 Oktober 2011

Gaya preman bicara kata-kata motivasi kehidupan

kata motivasi tattoo premanModel gaya bicara sehari-hari tanpa di sensor kaya preman aja, yang kadang juga saya gunakan sendiri ketika ngobrol dan sharing dengan kawan-kawaan akrab sehari-hari....
----------o0o----------------
Terkadang kita perlu bersikap seperti Rusia dan Amerika, tembak dulu alasan di buat kemudian....jika memang kodisi mendesak.......

Kehidupan adalah ibarat permainan kartu domino/remi , siapa megnguasai seni bermain maka dia akan menang , dan jika sedang mengalami kekalahan, kocok ulang kartu dan ulangi lagi permainan...

Kegagalan hanyalah istilah para pecundang ...ingatlah ketika si bodoh Thomas Alfa Edison mengatakan.."saya bukan gagal 2000 kali , tapi sukses mengetahui 2000 cara yang salah dan bodoh...

Jangan suka banyak menuntut dan mengeluh dengan permasalahan kehidupan sebagai cobaan dari Tuhan , karena Tuhan telah memberikan semuanya secara gratis kepadamu...dan tak ada yang memaksamu untuk tetap hidup, jika kau tak suka bisa segera ambil pisau dan bunuh dirimu ..... hidup adalah pilihan.

Menyombongkan diri sama dengan menunjukan kepada orang akan betapa bagusnya "celana dalam" yang di milikinya, dia merasa bangga dan puas , padahal orang merasa jijik mendengar, apalagi melihatnya....

Merendah adalah sama dengan "memasang mahkota keangkuhan" di kepalanya...........weleh, kalau sombong salah merendah juga salah ,yang bener gemana donk..:D , tanyalah pada rumput yang bergoyang...

Jangan kau terlalu banyak bicara tentang hal-hal yang tak nampak, seperti Tuhan, Setan, dan sejenisnya , sebelum kau bisa melihat dan mengetahui jumlah bulu ketiak-ku saat kau bicara, atau bisa membedakan antara semut pria dan semut wanita yang ada di pohon-pohon itu...karena itu semua masih nampak (jangan sok tau kepada yg tak nampak sebelum mengetahui yg nampak).

Sebagian besar pujian adalah "hinaan yang belum terwujud "

Jika kamu merasa tampangmu jelek jangan salahkan dirimu , tapi salahkan orang tuamu yang juga kemungkin jelek , so jika sudah merasa hancur tampang luarnya, maka bangun-lah dalamnya (inner beauty) , jangan hancur luar dalam, hidup susah , mati masuk neraka........lagi pula cakep-jelek itu tergantung lingkungan, misalnya anda disini jelek tapi mungkin di Afrika bisa paling cakep

Lebih terhormat pelacuran dari pada perselingkuhan

Konon wanita di ciptakan dari tulang rusuk...makanya dia selalu bengkok...di luruskan tetap bengkok...di diamkan, memang sudah bengkok....makanya ada istilah wanita lebih suka di bohongi...

Para wanita jangan pernah kau menyombongkan tubuhmu yang sexy dan wajahmu yang cantik di depanku...karena dengan beberapa ribu rupiah aku bisa pergi ke tempat pelacuran dan mendapatkan yang lebih cantik dan sexy, dan lebih muda di banding dirimu.

Para pria jangan suka memukul dan menganiaya wanita, karena itu sama saja memukul dan menganiaya kemaluan (kejantanan) kamu sendiri, wanita bukan untuk di pukuli, tapi di tiduri dan disayangi...

Jika kamu sedang bingung dalam suatu pengambilan keputusan yang terbaik, maka ambilah botol kaca dan pukulkan ke kepalamu sampai berdarah, maka kamu akan mengerti bagaimana mengambil keputusan yang bijak dan tepat.

Jangan buat Tuhan menyesal telah menciptakanmu sebagai manusia , karena otak dan pikiranmu hanya berisi tentang makan, sex dan hal-hal materi ....karena jika begitu lebih baik Tuhan menciptakan Ayam, yang hidupnya memang hanya makan dan kawin, dan ayam tak pernah banyak menuntut dan mebuat kerusakan di bumi.

Tersenyumlah pada orang yang bicara tak nyaman di dengar di depanmu, karena dia sedang mengatakan kekurangan dan kebodohanya.
....dan sangat berhati-hatilah kepada orang yang bicara indah dan manis di depanmu, apalagi memujimu, karena dia sedang berusaha menguasaimu....

----------o0o----------------

Dunia dan kehidupan bersikap adil dan benar, maka selalulah optimis


Benarkah sesungguhnya segala kejadian di kolong langit ini adalah adil dan benar?

Jika dipandang dari persepsi semesta tentu saja jawabannya mutlak benar, bisa dibuktikan dengan melihat segala keteraturan dan kehebatan struktural yang menyusun seluruh isi alam berikut isinya yang bernama manusia..

Namun jika dipandang hanya dari persepsi manusia, maka umumnya manusia persepsinya bertolak tak jauh dari kebutuhan serta keinginan individualnya saja, sehingga menghasilkan sudut pandang yang sempit, atau bahasa kasarnya "bagaimana akan mengerti keenaran dan keadilan semesta, jika dirinya sendiri seutuhnya saja belum kenal"

miliki sikap hidup yang positif"Dunia bukan untuk anda, tapi anda untuk dunia" , itulah kalimat hakiki untuk mencapai berbagai arti kehidupan, seperti kepuasan, kesenangan, kebahagiaan, dll.

Jika anda berpendapat bahwa dunia akan memberikan cinta, uang dan kebahagiaan , maka saat semuanya itu tak anda miliki, bisa dibayangkan betapa meranannya hidup anda. Tapi jika anda berpendapat bahwa uang, cinta, dan kebahagiaan adalah mutlak tanggung-jawab anda, maka anda telah memiliki hidup ini, dan selanjutnya tinggal mengolahnya sesuai selera anda.

Bila anda memandang diri anda kecil, dunia akan tampak sempit, dan tindakan anda pun jadi kerdil, Namun bila anda memandang diri anda besar, dunia terlihat luas, anda pun melakukan hal-hal penting dan berharga. Sebuah contoh inspiratif, seperti yang diimplementasikan oleh Sang motivator yang luar biasa

Tindakan anda adalah cermin bagaimana anda melihat dunia. Sementara dunia anda tak lebih luas dari pikiran anda tentang diri anda sendiri. Itulah mengapa kita diajarkan untuk berprasangka positif pada diri sendiri, agar kita bisa melihat dunia lebih indah, dan bertindak selaras dengan kebaikan-kebaikan yang ada dalam pikiaran kita.

Padahal dunia tidak butuh penilaian apa-apa dari kita. Ia menggemakan apa yang ingin kita dengar. Bila kita takut menghadapi dunia, sesungguhnya kita takut menghadapi diri kita sendiri.

Maka bukan soal apakah kita berprasangka positif atau negatif terhadap diri sendiri. Melampaui di atas itu, kita perlu jujur melihat diri sendiri apa adanya. dan dunia pun menampakkan realitanya yang selama ini tersembunyi di balik penilaian-penilaian kita.

Kalimat kata-kata mutiara yang bijak tapi di jawab dengan kocak , semoga meng-isnpirasi dan bermanfaat.

1. Pengalaman adalah guru terbaik
- Makanya tidak usah sekolah dan buang2 duit

2.Uang bukan segalanya
-Masih ada Mastercard dan Visa

3. Kita seharusnya menyukai binatang
-Mereka rasanya lezat.

4. Hematlah air.
-Mandilah di bawah shower bersama kekasih kita.

5. Di belakang setiap pria sukses ada seorang wanita hebat.
-Dibelakang setiap pria yang tidak sukses ada dua wanita hebat

6. Cintailah tetangga.
- Tetapi jangan sampai tertangkap basah.

7. Cinta itu photogenic. Dia memerlukan tempat gelap untuk berkembang.

8. Pakaian itu adalah pagar pelindung.
-Pagar seharusnya melindungi tanpa menghalangi pemandangan yang indah.

9. Masa depan tergantung pada impian kamu.
-Maka pergilah tidur saja sekarang!

10. Hemat Pangkal Kaya.
-Yuk Belanja Hemat dan Nonton Hemat sesering mungkin!

Biarlah Sedikit Perkataanmu!



"We women talk too much, nevertheless we only say half of what we know."
(Nancy Witcher Astor, Viscountess quotes)

Wanita terkenal dengan kemampuan lebihnya dalam hal berbicara. Menurut survei dan kenyataan yang ada, kaum wanita berbicara lebih banyak daripada kaum pria.

Namun, yang jarang diketahui oleh para wanita adalah kenyataan bahwa dalam banyak bicara bakal timbul banyak masalah juga.

Mengapa? Karena saat banyak bicara, kita jadi lalai dalam berpikir. Semua kata-kata tiba-tiba mengalir begitu saja seiring dengan berbagai tanggapan yang ada. Kita tidak mawas lagi dengan kata-kata yang kita lontarkan.

Oleh karena itu, kita perlu selalu waspada dengan perkataan kita. Apakah kita bicara benar tentang suatu hal? Apakah kita bicara pada saat yang tepat? Semuanya itu penting untuk kita waspadai karena perkataan yang telah diucapkan tak mungkin kita cabut kembali.

Berpikirlah sebelum bicara. Karena apa yang kita katakan dapat membuat orang lain bangkit atau jatuh. Apa yang kita katakan juga berpotensi membuat nama seseorang jadi baik atau malah hancur.

Sebelum bicara, ada baiknya kita juga menelaah terlebih dahulu. Ujilah, apakah perkataan ini bakal menyelesaikan masalah atau justru menimbulkan masalah baru. Jika ternyata kita tidak terlalu tahu tentang suatu hal, maka sebaiknya kita diam.

Orang lain juga bisa marah dan menganggap kita sok tahu jika kita bicara atau memberi komentar pada waktu yang tidak tepat. Tak seorang pun yang mau bergaul dengan seorang yang hobi nyeletuk atau sok tahu.

Sadarilah bahwa meski kita tahu tentang banyak hal, namun semua itu tak harus dikatakan.

Selain itu, banyak bicara juga dapat menimbulkan kesan bahwa kita tak dapat dipercaya. Orang bisa berpikir berkali-kali jika ingin menceritakan sebuah rahasia pada kita karena jika sering bicara, maka potensi untuk keceplosan juga makin besar.

Selain itu, banyak bicara membuka peluang besar untuk kita berdosa. Manusia pada dasarnya memiliki sifat egois. Salah satunya adalah kecenderungan suka membicarakan kebaikan diri sendiri dan keburukan orang lain. Banyak bicara pasti menyeret kita masuk dalam liang gosip.

Jika kita memiliki citra penggosip, maka kita akan kehilangan kepercayaan dari orang lain. Nama kita jadi jelek.

Oleh karena itu, jagalah perkataan kita baik-baik. Keluarkan kata-kata yang baik untuk membangun orang lain. Berkata-katalah pada saat yang tepat. Dan, biarlah sedikit perkataanmu, agar minim pula masalah yang ditimbulkan!

Bukan Sebuah Akhir!



"Sometimes the end is just the beginning..." - Inspirational movie, TOUCHED BY AN ANGEL

Apakah Anda merasa sedih karena sedang berpisah dengan seseorang? Ditinggalkan oleh orang yang paling kita sayangi, atau justru malah kita yang harus meninggalkan orang yang kita sayangi oleh karena suatu hal? Atau kehilangan sesuatu, misalnya pekerjaan dan harus memulai dari nol kembali usaha yang selama ini Anda pupuk?

Mungkin saja salah satu di antara kita saat ini sedang gundah karena orang yang kita cintai pergi untuk orang lain, alias selingkuh. Atau keluarga terdekat harus berpulang, usia beliau memang sudah 80 tahun. Hmmm...begitu banyak peristiwa kehilangan, ditinggalkan atau meninggalkan, dan semua itu membuat Anda berderai air mata dan terselubung dalam duka. Apakah selamanya Anda selalu menilai hal itu dengan kesedihan?

Mari kita lihat sisi lain, sebuah sudut yang mungkin terlewat dari pandangan Anda. Ambil sebuah contoh bunga matahari, Anda tentu tahu bunga tersebut kan? Bunga kuning, cerah dan ceria yang selalu membuat suasana seakan meriah dan menyenangkan. Sosoknya yang tinggi dan anggun selalu menjadi pusat perhatian. Indah dan begitu mengagumkan. Namun kemudian tak berapa lama ia menjadi layu, kering dan mati.

Menurut Anda apakah itu adalah akhir si bunga matahari? Hampir semua mungkin akan menjawab ya, karena apabila bunga sudah layu dan kering berikutnya ia akan mati. Tetapi tidak demikian, yang terjadi adalah bunga itu membawa biji-biji benih baru, jumlahnya ribuan dan sulit dihitung dengan jari. Biji-biji tersebut adalah benih bunga-bunga baru yang akan menceriakan alam. Nah, begitu juga saat Anda kehilangan, ditinggalkan, atau meninggalkan, ini bukanlah sebuah akhir yang menyedihkan, namun juga sebuah awal dari sesuatu yang baru. Sesuatu yang lebih besar dari apa yang pernah kita pikirkan.

Air mata boleh menetes, perasaan boleh hampa, tetapi semangat harus tetap dipacu, seiring dengan waktu yang terus bergulir maju. Tak ada jalan untuk mundur dan kembali ke masa lalu. Semuanya selalu bergerak ke depan, menyongsong suatu hal yang lebih besar. Selalu bersemangat, segala sesuatunya baru saja dimulai!

Pengertian Mengundang Kedamaian

Peace cannot be kept by force. It can only be achieved by understanding. (Albert Einstein)

Anda dapat hidup rukun dan damai dengan orang lain jika ada pengertian satu sama lain. Pengertian bahwa tiap manusia berbeda. Pengertian bahwa Anda tak bisa memenuhi tuntutan semua orang dan orang lain juga tidak harus memenuhi semua tuntutan Anda.

Pengertian bahwa tiap manusia memiliki standarnya sendiri-sendiri, misal tentang keindahan, kerapian, kebersihan, lezatnya makanan, dinginnya cuaca, lucunya sebuah film komedi, bagusnya sehelai gaun, maupun hal lainnya.

Sebab apa yang menurut Anda bagus belum tentu bagus bagi orang lain. Makanan yang menurut Anda enak belum tentu enak buat orang lain.

Anda mungkin juga bakal tertawa terbahak-bahak jika melihat sebuah film, namun orang lain tetap diam tak bergeming. Rumah yang bagi Anda sudah rapi dan bersih, mungkin masih jauh dari standar kerapian dan kebersihan orang lain.

Pengertian bahwa Anda mungkin menganggap orang lain aneh, dan bagi orang tersebut Anda juga aneh. Semua ini timbul hanya karena Anda berbeda darinya. Apa yang biasa Anda lakukan, tidak biasa dilakukannya, demikian juga sebaliknya.

Pengertian bahwa segala problema yang ada di dunia ini terlalu besar untuk masuk dalam penalaran kita yang terbatas.

Pengertian bahwa kita tidak selalu dapat mengerti apa yang sedang terjadi, mengapa dia melakukan hal itu, atau kapan doa-doa kita akan dijawab.

Semakin besar pengertian yang Anda miliki, maka semakin mudah Anda merasakan kedamaian dalam batin, dan semakin mudah pula Anda hidup damai dengan orang lain.

Pengertianlah yang menarik damai masuk dalam hati dan hidup Anda, bukan besarnya kekuasaan yang Anda miliki sekarang.

Orang lain tak tertarik pada besarnya kekuasaan yang Anda miliki. Mereka tertarik dengan seberapa peduli Anda terhadap kehidupan mereka.

Anak-anak tak peduli dengan berapa banyak uang yang mati-matian Anda sediakan untuk mereka. Mereka hanya peduli dengan seberapa banyak waktu yang Anda habiskan dengan mereka.

Pasangan Anda tak peduli seberapa benar dan saleh diri Anda. Mereka hanya peduli apakah Anda tetap mau minta maaf jika Anda berbuat salah.

Apa gunanya kekayaan dan kekuasaan bila tidak disertai dengan pengertian yang besar?! Karena hanya pengertian yang mengundang kedamaian datang dan tinggal dalam hidup seseorang.

24 Kalimat Motivasi

Inilah kumpulan 24 Kalimat Motivasi

1. Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya, karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. Semoga kamu menemukan orang seperti itu.

2. Ada saat-saat dalam hidup ketika kamu sangat merindukan seseorang, sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi dan memeluknya dalam alam nyata. Semoga kamu memimpikan orang seperti itu.

3. Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.

4. Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati, cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat, kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi, pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia dan uang yang cukup untuk membeli hadiah-hadiah.

5. Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi acapkali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.

6. Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.

7. Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita milik sampai kita kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya.

8. Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hati orang itu pula.

9. Kata-kata yang diucapkan sembarangan dapat menyulut perselisihan. Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan. Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan. Kata-kata yang penuh cinta dapat menyembuhkan dan memberkahi.

10. Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cinta menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia.

11. Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.

12. Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas karunia itu.

13. Hanya diperlukan waktu semenit untuk menaksir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.

14. Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba. Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.

15. Cinta adalah jika kamu kehilangan rasa, gairah, romantika dan masih tetap peduli padanya.

16. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu dan mendapati pada akhirnya bahwa tidak demikian adanya dan kamu harus melepaskannya.

17. Cinta dimulai dengan sebuah senyuman, bertumbuh dengan sebuah ciuman dan berakhir dengan tetesan air mata.

18. Cinta datang kepada mereka yang masih berharap sekalipun pernah dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya sekalipun pernah dikhianati, kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakiti hatinya.

19. Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi yang lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan tidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cintamu kepadanya.

20. Masa depan yang cerah selalu tergantung kepada masa lalu yang dilupakan, kamu tidak dapat hidup terus dengan baik jika kamu tidak melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu.

21. Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba, jangan pernah menyerah jika kamu masih merasa sanggup jangan pernah mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

22. Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu! Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh di hatimu.

23. Ada hal-hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang kamu harapkan untuk mengatakannya. Namun demikian janganlah menulikan telinga untuk mendengar dari orang yang mengatakannya dengan sepenuh hati.

24. Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum - jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis.

di ambil dari :
sumber : http://www.forumkami.net/cafe-sastra/22796-24-kalimat-motivasi-terbaik.html