Minggu, 15 Mei 2011

Mengakui sesuatu namun berbeda perilaku

Syaqiq bin Ibrahim :

Ada 4 perkara, kebanyakan manusia sependapat dengan aku, tetapi bertolak belakang dalam kenyataannya :

1. Pengakuan sebagai hamba Allah, tetapi mereka membebaskan dirinya dalam kenyataan, berlaku sekehendaknya.

2. Mengakui bahwa rezeki mereka ditanggung Allah, tetapi dalam kenyataan mereka gelisah ketika tidak memperoleh kekayaan.

3. Pengakuaan akhirat lebih utama daripada dunia, tetapi dalam kenyataan mereka sepanjang harinya, hanya menghimpun harta semata.

4. Pengakuan pasti mati, tetapi dalam kenyataan berbuat sekehendak mereka seakan hidup selamanya.



Mengutip tentang mati, Umar bertanya tentang mati kepada ka'ab, jawabnya: " mati adalah seperti pohon duri yang masuk dalam tubuh manusia, setiap duri berkait dengan urat, kemudian ditarik sekuatnya, sehingga urat yang lemah-lemah putus, dan duri yang lemahpun tersisa (ketika membentur tulang keras)



Karena ngerinya mati, Sufyan Ats-Tsauri jika mengingatnya tertegun atau dian tidak berbuat apa-apa, sampai beberapa hari, ketika dihadapkan masalah kepadanya, hanyalah "tidak tau" jawabnya

.

Sebait kata dari :

Tanbihul qhofilin

oleh : Al Faqih Abu Laits Samarqandi

.

Keep Istiqomah 4 saudara seakidah

Tidak ada komentar: