Sabtu, 10 Maret 2012

Bedanya Ikhwan dan Cowok sesi 2

Tidak semua Ikhwan/Pria dewasa menjadi ‘Ikhwan’, ada juga yang masih begitu ‘cowok’ setelah umurnya mencapai 40. Tenaaaang, jangan keburu marah dulu dengan kenyataan ini, mungkin memang sebagian orang dilahirkan untuk jadi ‘Ikhwan’, tapi memang ada juga yang cukup menjadi ‘cowok’ saja. Sekali lagi, jangan khawatir, masih ada waktu bagi diri Anda untuk menjadi seorang Ikhwan (I). Walaupun menjadi cowok (C) memang mempunyai kelucuan tersendiri!
Inilah Perbedaan mendasar antara seorang IKHWAN dan COWOK
I: Tahu jelas lima tahun lagi ia mau jadi apa
C: Tidak jelas lima menit lagi ia mau berbuat apa

I: Jago membuat semua orang merasa tenang
C: Jago membuat cewek merasa senang

I: Bacaannya Tarbawi, mainannya Dakwah Konsepsi, tontonannya Islami
C: Bacaannya Playboy, mainannya bilyar, tontonannya Musik TV

I: Sebelum umur 30 sudah banyak uang
C: Sebelum umur 30 sudah banyak dosa

I: Seimbang antara penghasilan dan pemasukan
C: Seimbang antara hutang dan pembayaran minimum

I: Punya akuntan, penjahit dan dokter langganan
C: Punya salon, kafe dan bengkel langganan

I: Tidak menerima/diterima calonnya setelah ta’aruf dengan berserah diri pada Allah dan mengakui sulitnya menjembatani perbedaan antar mereka berdua, diiringi ucapan, “Kita tetap bisa berteman dan bersaudara di jalan Allah selamanya.”
C: Putus dengan pasangannya sambil kabur dari rumah, menyesali nasib plus ucapan, “Jangan undang aku ke pernikahanmu nanti!”

I: Mencintai wanita 10% pada saat akad nikah dan meningkat terus
C: Mencintai wanita 100% sebelum akad nikah dan menurun terus

I: Berpikir dewasa seperti orang usia 40 tahun saat berusia 17 tahun
C: Berpikir kekanakan seperti orang usia 17 tahun sat berusia 40 tahun

I: Bisa menang hanya dengan otak dalam konflik
C: Cuma bisa ngamuk, adu mulut, n adu otot kalo konflik

I: Mikirnya “Aku masih kurang pengetahuan, harus belajar lebih banyak”
C: Mikirnya “Aku yang terhebat di muka bumi, siapapun aku hadapin!!!”

I: Otak no 1, digabungi otot kalo kepaksa
C: Otot no1, ditambah otak kalo punya

2 komentar:

Ida Ayunda Rostika mengatakan...

Heheheheheh lagi dah...

btw mas dimas termasuk ikhwan apa cowok ???

ophlinesaja mengatakan...

Alhamdulillah masih berusaha jadi Ikwan